Cinta Terlarang (Short Story-CakkAgni)
Halo …..
Ini Cerpen kedua aku deh kayaknya…
Trus trus ini kalo
jelek maaf..
Kan aku masih
belajar….
Trus kalo judul
sama jalan cerita gak nyambung juga maaf ya..
Trus kalo anyak
typo maaf juga ya..
*kebanyakanmaaf*
Udah udah…..
Bubar kit abaca
cerpen jelek ini.
Sebenarnya ni
Cerpen udah diketik dari 2 minggu yang lalu, tapi baru jadi 5 halaman,
selanjutnya tadi malam aku terusin. Soalnya pas sampe 5 halaman idenya malah
buntu,
I hope you like…
-----
“lepasin aku mas,
aku mau nyusul dia”.
“gak mas gak akan lepasin kamu”.
“mas aku cinta
dia, aku ngandung anak dia”.
“kalian itu saudara, tinggal
serumah! Dan kalian gak boleh nikah”.
“mas bohong, kita
gak saudara, kita hanya tinggal serumah mas, lepasin!”teriak agni.
BRAKKKKK……..
Seketika Tubuh Cakka
terpental di aspal. Pejalan kaki dan pengendara motor segera melihat lokasi
kejadian. Agni terduduk lemas. Air matanya mengalir deras.
“Cakka…”teriak
agni.
“ni…” agni menepis
tangan Gabriel Kasar.
“aku benci mas,
aku benci mas!”teriak agni histeris.
“ni… itu udah
takdir”ujar Gabriel.
“takdir? Takdir yang
diperbuat mas El. Iya!”teriak agni.
Agni segera berlari menghampiri
keruman itu. Air matanya mengalir deras, saat melihat wajah tampan Cakka
berlumuran darah.
“sayang bangun,,
jangan tinggalin aku dan bayi ini kka..”ujar agni nlirih.
Beberapa orang berbisik bisik, ada
rasa iba di hati mereka.
“cakka kamu jangan
bercanda, candaan kamu ini gak lucu tauk, hahaha”tawa agni.
“mbak relain ya
mbak suami mbak”ujar seorang gadis perempuan.
“dia belum
mati!”ujar agni.
“ni ni…”panggil
Gabriel.
“apa mas?mas udah
.. agrhhhh agni benci mas!”ujar agni.
Agni kembali melirik Wajah Cakka.
“kita pulang, aku
akan mengobati luka kamu”ujar agni tersenyum.
“ni, cakka udah
meninggal ni”ujar Gabriel.
“kau diam!”bentak
agni.
----
“mask ka
nyebelin”teriak agni.
“apa
dede?hahaha”tawa cakka.
“balikin mas, itu
boneka kesayangan aku”ujar agni.
“gak mau, sebelum
kamu jelasin apa maksud diary ini”. Ujar cakka.
Agni terlonjak kaget, bagaimana bisa
kakak kandungnya ini tau penyimpanan diary ini.
“mas.. udah
baca?”Tanya agni gugup.
“belum, mas Cuma
mau nanya, yang dimaksud aku cinta C , apa?”Tanya cakka.
“umm maksudnya,
anu, oh aku cinta Ciko, iya ciko”ujar agni gugup.
“ciko? Masa kamu
cinta sama kucing mas sih”ujar cakka.
“meongggg,….”ujar
ciko mengelus kaki cakka.
Segera cakka menggendong Ciko.
“ciko , si agni
jatuh cinta tuh sama kamu”ujar cakka.
“mas… ihh balikin
diary dan boneka aku”ujar agni.
“nih”ujar cakka
melempar kedua benda tersebut.
“rese!”teriak
agni.
“padahal kan aku
cinta cery anggara” batin agni lirih.
“hahaha”tawa
cakka.
----
“bro.. masih betah
ngejomblo lo?”Tanya rio.
“umm sebenarnya
udah ada yang mecuri hati gue”ujar cakka.
“siapa?kasih tau
dong”ujar rio.
“privacy bro,
hahaha”tawa cakka.
“pelit”ujar rio.
“biarin”ujar
cakka.
-----
Andai kau tau..
Aku mencintai mu..
Aku menyayangi
mu..
Melebihi
menyayangi seorang adik..
Aku tau ini salah…
Aku egois..
Tapi..
Terlambat sudah..
Aku mencintai mu…
Sepenuh hati ini…
Agnia Candy Agnesti….
Cakka menatap foto Agni
dan dirirnya. Ingin rasanya ia memprlakukan agni seperti seorang kekasih, bukan
seorang adik. Ia ingin memeluk tubuh mungil itu.
“kenapa kau harus
jadi adik ku agni?”gumam cakka.
“mas kka…”teriak
agni.
“kenapa sih de?kan
ada mas El”ujar cakka.
“ihh sini
mas…”teriak agni.
“iya iya”ujar
cakka.
“ada apa?”Tanya cakka
melihat kamar agni berantakan.
“kau
mengambil diary ku lagi?”Tanya agni.
“hah?tidak aku tidak
mengambilnya”ujar cakka.
“lalu siapa
lagi mas?kan Cuma mas yang sering masuk kamar agni”ujar agni.
“fitnah, mas gatau, hari
ini mas gak masuk kamar kamu”ujar cakka.
“lalu?kenapa
buku diary itu tak ada?”Tanya agni.
“coba kau ingat lagi,
dimana terakhir kau lihat”ujar cakka.
Agni
berjalan menuju balkon kamarnya, Cakka memandan tubuh mungil agni. Ntah apa
yang membuat cakka nekat, ia memeluk tubuh mungik Agni mesra, kepala nya
dihinggapkannya di bahu agni. Cakka
mencium aroma wangi tubuh Agni.
“mas kenapa
sih?lepasin ihh”ujar agni.
“aku mencintai mu agni”ujar cakka
dengan mata terpejam.
“mas apaam sih, bercanda
aja”ujar agni.
“aku serius, aku ingin kau menjadi
pacar ku sayang”ujar cakka.
Agni terdiam, ia
menggigit bibir bawahnya, udara dingin malam memasuki tulang rusuk agni. Cakka
semakin mempererat pelukannya.
“mas kita saudara,
dan tak akan pernah bisa”ujar agni.
“belajarlah
mencintai ku”ujar cakka menghadapkan tuubuh agni kehadapan cakka.
Cakka mengunci agni dengan tatapan
mata elangnya. Perlahan ia dekatkan wajahnya dengan agni. Jarak antara mereka
tlah terhapuskan. Agni merasakan Bibirnya hangat dan basah. Perlahan ciuman
cakka menuju ke leher Agni. Ia hirup aroma wangi tubuh agni.
“Mas!!”teriak agni
mendorong tubuh cakka hingga terjatuh.
“mas
gila!”teriak agni.
“lo mau apa hah? Gue
cinta lo ni, please terima gue ni”ujar cakka.
“mas gila,
mas bodoh, kita saudara, gak mungkin”ujar agni memundurkan dirinya menjahui
cakka.
“mas emang gila,
mas.. agrhhhh”ujar cakka mengacak rambutnya.
Agni dilemma. Jujur ia juga
mencintai Cakka….. tetapi ia tahu, itu gak mungkin, mereka sedarah, dan tak kan
pernah terjadi.
“kamu jujur, kamu
cinta mas juga kan?”Tanya cakka.
Agni terdiam, matanya memerah,
kenapa dia bisa tau hal ini?
“jawab ni,
jujur!”bentak cakka.
Agni terlihat ketakutan, tanpak dari
sorotan matanya kepada cakka.
“jawab atau mala
mini aku akan mengajak mu nikah!”ujar cakka.
Agni terlonjak kaget, apa yang
diucapkan cakka.. ntah dia sadar tau tidak sadar.
“mas gila, mas
habis mabuk?”Tanya agni.
“gak aku gak
mabuk, cepat jawab”ujar cakka.
“iya mas”ujar agni
pelan dan menundukan wajahnya.
“terima kasih,
sekarang kamu tlah jadi milik ku”ujar cakka.
“mas.. aku emang
cinta mas, tapi aku tahu kita sedarah, dan kita tak akan bisa jadi sepasang
kekasih, cukup aku pendam rasa ini mas”ujar agni.
“cih, diamlah”ujar
cakka meninggalkan kamar agni.
Agni hanya terdiam, ia
memeluk kedua lututnya. Ia menangis.
---
2 minggu kemudian…
Dibelakang Mas El,
bunda dan Ayah. Cakka memperlakukan Agni layaknya sepasang kekasih.
“mau kemana
kka?”Tanya mas el.
“mau nemenin agni
jalan,”ujar cakka.
“ohh hati hati,
jangan pulang terlalu malam”pesan mas el.
“siap mas”ujar
cakka.
Malam ini hanya mereka
berdua di danau ini. Menikmati hembusan angin malam. Menikmati indahnya bulan
sabit ini. Menikmati panorama taman ini.
Cakka meletakan kepalanya di paha agni. Agni dengan setia mengelus kepala
cakka.
“aku cinta kamu
banget”ujar cakka.
.
“aku ingin
memiliki mu agni”ungkap cakka..
“ni.. aku aku
sayang sama kamu”ungkap cakka.
Hening seketika. Hanya bunyi
jangkrik dan kodok yang terdengar.
Tik tik tik….
Saat
awan menagis menyaksikan cinta terlarang mereka. Hujan membasahi bumi, turun
dengan deras.
“hujan”ujar agni.
“kita berteduh disana”ujar cakka menunjuk
sebuah pondok di dekat taman itu.
“ya”ujar agni.
Sesampainya
di pondok, Agni menggigil kedinginan. Ia memeluk kedua lututnya.
“sayang kau dingin?”Tanya cakka.
“sepertinya iya”ujar agni.
Cakka
segera memeluk tubuh Agni, Agni membenamkan kepalanya di dada bidang cakka.
Hangat yang agni rasakan. Ntah apa cakka terbawa suasana. Ia melumat bibir
mungil agni. Agni berasa bibirnya hangat dan basah. Perlahan Cakka menuju leher
jenjangnya, ia hirup lama lama aroma tubuh agni. Tangannya mulai menyusup di
dalam kaos milik agni. Agni menghentikan aktivitas Cakka,nia menatap cakka
tajam dan tidak percaya.
“mas jangan lakukan itu”ujar agni.
Cakka
tak peduli dengan pembicaraan agni. Yang cakka mau, ia harus memiliki agni
seutuhnya. Tak peduli jika agni itu adalah seorang adiknya.
Hujan tlah berhenti, Agni mengais sejadi
jadinya. Sedangkan Cakka hanya tersetum manis.
“mas jahat”ujar agni.
“kenapa?kita sama sama mencintai, kau
tenanglah, aku akan bertanggung jawab”ujar cakka memeluk pinggang agni.
“lepasin mas lepasin”berontak agni.
PLAKKK.
Tamparan itu tercetak di pipi kanan.
“kita pulang”jawab cakka.
----
“huek huek huek..”
“ni
lo kenapa?”Tanya Gabriel.
“gatau mas, agni muntah terus, trus
lemes”ujar agni.
Gabriel
menatap Agni dengan pandangan curiga.
“kita ke dokter”ujar Gabriel.
Agni
hanya mengangguk lemah, kepalanya sangat pusing.
“ini adik mas?”Tanya dokter cantik itu.
“iya dok, bagaimana hasilnya?”Tanya
Gabriel.
“selamat ya, adik hanya telah hamil masuk 4
minggu”ujar dokter itu tersenyum.
Agni
mengangkat wajahnya, ia menatap wajah cantik dokter itu. Sedangkan Gabriel
menatap tajam wajah agni.
“dok itu serius?”Tanya agni.
“iya”jawab dokter itu.
“kita pamit dok”ujar Gabriel.
----
Gabriel tanpak marah pada agni. Matanya memerah.
“siapa
yang hamilin kamu de?”Tanya Gabriel tegas.
Agni
hanya diam, ia tak berani melihat kakaknya itu.
“siapa
dek? Siapa?”bentak Gabriel.
“mas
cakka”ujar agni lirih.
“APA? Shit, berengsek”ujar Gabriel keluar kamar
agni.
Kebetulan sekali, Cakka beru pulang dari
kampusnya, dengan segera Gabriel mencengkram kerah baju cakka.
“lo!”
“lo
kakak yang bejat, tega lo ngelakuin itu pada adik lo sendiri hah?lo tega
hancurin masa depannya. Dia hamil kka!”teriak Gabriel.
“agni hamil? Bagus dong, artinya gue bisa
nikahi dia”ujar cakka.
BUKKK.
“LO BILANG APA HAH?”bentak Gabriel.
Waktu yang sangat tepat, ayah dan
bunda agni pulang ke rumah, melihat kejadian itu, sang ayah melerai kedua
putranya itu.
“sdudah hentikan!”teriak bunda dan ayah.
“biarin yah, biar dia mati sekalian.. dia
kakak bejat, dia tega hamilin agni!”ujar Gabriel.
Ayah
dan Bunda terkejut mendengar penuturan Gabriel.
“apa benar kka?”Tanya ayah.
“iya
yah”jawab cakka santai.
Segera sang bunda berlari kea rah kamar
agni. Dilihat nya sekeliling kamar yang berantakan. Agni duduk di ranjang, ia
menagis, pikirannya kosong.
“agni sayang ini bunda”ujar bunda menagis.
Agni
tak merespon, dia hanya dia.
“agni… ini bunda sayang”ujar bunda.
Agni
melirik kea rah bundanya. Sekejap ia langsung memeluk tubuh Bundanya.
“mas jahat bun, mas jahat”teriak agni.
“bun aku akan nikahin agni”ujar cakka
diambang pintu kamar agni.
“gak,
kalian saudara”bentak bunda.
“shit!”ujar cakka berlari.
Agni
yang mempunyai firasat yang buruk pada cakka, bagaimana pun juga ia adalah
kakak agni, dengan segera agni menyusuk cakka.
“iel, kejar adik mu”ujar ayah.
-----
“lepasin aku mas,
aku mau nyusul dia”.
“gak mas gak akan lepasin kamu”.
“mas aku cinta
dia, aku ngandung anak dia”.
“kalian itu saudara, tinggal
serumah! Dan kalian gak boleh nikah”.
“mas bohong, kita
gak saudara, kita hanya tinggal serumah mas, lepasin!”teriak agni.
BRAKKKKK……..
Seketika Tubuh
Cakka terpental di aspal. Pejalan kaki dan pengendara motor segera melihat
lokasi kejadian. Agni terduduk lemas. Air matanya mengalir deras.
“Cakka…”teriak
agni.
“ni…” agni menepis
tangan Gabriel Kasar.
“aku benci mas,
aku benci mas!”teriak agni histeris.
“ni… itu udah
takdir”ujar Gabriel.
“takdir? Takdir
yang diperbuat mas El. Iya!”teriak agni.
Agni segera berlari menghampiri
keruman itu. Air matanya mengalir deras, saat melihat wajah tampan Cakka
berlumuran darah.
“sayang bangun,,
jangan tinggalin aku dan bayi ini kka..”ujar agni nlirih.
Beberapa orang berbisik bisik, ada
rasa iba di hati mereka.
“cakka kamu jangan
bercanda, candaan kamu ini gak lucu tauk, hahaha”tawa agni.
“mbak relain ya
mbak suami mbak”ujar seorang gadis perempuan.
“dia belum
mati!”ujar agni.
“ni ni…”panggil
Gabriel.
“apa mas?mas udah
.. agrhhhh agni benci mas!”ujar agni.
Agni kembali melirik Wajah Cakka.
“kita pulang, aku
akan mengobati luka kamu”ujar agni tersenyum.
“ni, cakka udah
meninggal ni”ujar Gabriel.
“kau diam!”bentak
agni.
Gabriel
menarik Agni paksa.
“mas tolong periksa nafasnya”pintak
Gabriel.
“dia
udah meninggal mas”jawab pria itu.
“gak!”teriak agni.
--------
2 bulan kemudian.. semenjak kematian cakka.
Agni mengalami gangguan jiwa. Dan akhirnya sampai suatu saat, ia mencoba
membunuh dirinya sendiri. Dan berhasil.
Keluarga agni sangat terpukul melihat 2
putra putrinya pergi dari bumi ini, selamanya tak akan pernah kembali.
FIN….
----
Huh selesai juga yak ini cerpen gaje. Ini
juga gatau ide dari mana. Kalo masalah frontal aku kurang tau. Aku Cuma sering
liat adegan frontal di SS kak Rain*lirik kak rain*. Trus di Note CakkAgni juga
ada. Trus di cerpen Karra*padahalbarukenal*
itu loh yang judulnya seven angels. Trus dimana lagi ya? Pokoknya di
cerpen orang yang penulissan dan idenya bagus deh*eh*. Kritik dan Saran ditunggu. Maaf jika ada
kesamaan alur, tokoh, couple, atau dan sebagainya. Ini murni dati otak
terpinter aku :D. Makasih yang udah mau baca..
Follow Us @PororoBie
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus