Aku Benci Cinta (Short Story-CakkAgni)
hey,,, kali ini aku mau post Cerpen Cagni ( CakkAgni) . yang mau copas harapm izin ya...
~````
~````
‘Aku
Benci Cinta’
----
>>>>>>
Cinta…
Kata
orang cinta itu indah dan manis
Sampai
juga membuat orang bahagia
Sampai-sampai
lupa diri karena cinta
Selain
itu banyak juga orang mengatakan
Cinta
bisa buat kita menagis dan buat
Sakit hati…
Lovania
Agnia…
***
Indahnya hari di pagi ini
Mengawali perjalan hidup ku.
Jalan koridor sekolah masih sepi,
maklum lah masih jam setengah 7 pagi.
Tas ransel biru ini selalu ada di
pundak ku.
Jam tangan ungu melingkar di
tangan putih ku.
Ku hirup udara pagi nan segar.
Dan ku hembuskan.
Sejenak aku berpikir tentang
dirinya.
Pemuda 5 tahun silam yang
menghiasi hati ku.
Pemuda yang 1 tahun lebih tua
dari pada diriku.
-Alvinan Jonathan-
Ahh andai saja dia tidak
dijodohkan.
Huh..
Aku tak mau jatuh cinta.
Karna cinta itu hanya diawal saja
manis akhirnya pahit.
Aku tak akan membiarkan hati ini
dicintai dan mencintai.
Karna cinta adalah hal buruk yang
ku benci.
“Agni..”. panggil seorang gadis
sedikit tinggi dari ku.
Ia sahabat karib ku. Namanya
Ashilara Tiaranika.
Dan aku Lovania Agnia.
“ya shill?”. Tanya agni
“lagi ngelamunin apa lo?”. Tanya
shilla
“kak Alvin..” gumam ku pelan tapi
masih terdengra oleh pendengaran shilla
“aku ada info tentang kak Alvin.
Tapi buruk ni..”. ujar shilla
“apaa shill? Gpp deh”. Jawab agni
“kak Alvin pulang ke Indonesia,
dan bulan depan dia akan mengadakan repsepsi pernikahannya disini. Dengan Kak
Via-Sivian Kazizah-“. Ujar shilla
Aku terpenjat kaget.
Ohhh apakah dosa hamba???
Ternyata percuma aku
mengharapkannya.
Ternyata dia tlah dimiliki secara
utuh oleh Kak Via, kakak kelas ku dulu.
Ohh ya guys. Gue kelas 2 SMA
yaaa.
Dicatet tuhhh….
“maaf ni, seharusnya gue ga kasih
tau soal ini ke lo”. Ujar shilla merasa bersalah.
Aku tersadar dari lamunan ku. Ku
tatap kedua matik gadis di hadapan ku sekarang ini.
Gadis yang selalu mesuprot ku.
Aku menghembuskan nafas panjang.
Sejenak kulirik wajah nya yang
khawatir dan cemas.
“santai ajaa.. makasih infonya”.
Ujar agni tersenyum.
“beneran ni?”. Tanya shilla
“iyaa.. emang gue pernah boong?”.
Tanya agni
“penah..”. jawab shilla
“kapan?” Tanya agni.
“gatau. Perasaan gaa pernah”
jawab shilla
“dasar lo !”. ujar ku dan kembali
meneruskan langkahku menuju kelas ku-8.3-.
Sesampainya di kelas, suasana
sangat sepi. Hanya terdapat 24 bangku, 24 meja, 1 meja guru, 1 kursi guru,
lemari loker, papan madding, dan si kutu-Obiet- . cowok pendiam yang jarang
bergaul tapi kalo marah sangat lah sangar… ihh takut..
“hallo kutu.. baca apaan? Waw
baca majalah?? Tumben kut, bias abaca buku pelajaran doang, ada gerangan apa
lo?? Tiba2 baca majalah.. dan….” Omongan shilla terhenti saat obiet memotong
nya, dengan muka sangar nan marah ia berdiri berhadapan dengan shilla.
“bukan urusan lo!” ujar obiet
lalu duduk kembali.
Aku hanya geleng geleng kepala
melihat wajah lugu shilla akibat perkataan obiet tadi.
“idihh aneh lo” ujar shilla dan
beranjak pergi menuju bangkunya yang dibelakang ku.
“hahah lo tadi ngomong gaa pake
titik koma spasi shill? Nyerocos aja lo kayak angsa tetangga gue” ujar ku
sambil menahan tawa.
“huh diem deh ni…” ujar shilla
memasang wajah betenya.
“buwahahahaha” tawa ku meledak
ketika melihat bibir shilla yang dimajuin 3cm*eh
“agni diem !!!” teriak shilla
Ify yang kebetulan baru masuk
kelas, seketika langsung tutup kuping saat mendengar teriakan mahadahsyat dari
sang angsa alias Shilla.
“ya allah itu gong atau teriakan,
kuping gue sampe sakit dengarnya”. Ujar ify
“peace fy, abisnya agni ga mau
diem”. Ujar shilla
“ko gue sih?? Ga asik deh” ujar
agni
“lo sih gamau diem jadi nya
kan..”ujar shilla terpotong saat seorang pria memasuki kelas mereka.
Tak asing dia adalah kaka kelas
agni tahun dulu-Alvin-
“hay adek adek.. bulan depan kaka
nikah kalian datang ke rumah kaka yaa…” ujar Alvin
Agni hanya menundukan wajahnya,
ia tak mau mentap wajah itu.
“hmm ni kamu datang ya”. Ujar
Alvin sedikit janggal berbicara dengan agni.
“gatau kak” ujar agni
memberanikan diri menatap wajah itu.
Shilla dan Ify hanya diam. Kalo
urusan ini mereka gaa bisa bantu agni.
“kenapa ag?” Tanya Alvin
“ya gpp..” jawab agni
“maaf” ujar Alvin lirih
“for?” Tanya agni
“5 tahun silam.. kaka juga gamau,
tapi..” pembicaraan Alvin terhenti saat jari telunjuk agni menempel di bibir
Alvin
“aku tau ka.. ini amanat alm ayah
kaka, agni ngerti ko”. Ujar ku lirih
“makasih ag, Kk gaa akan lupain
kamu, ohh yaa nanti sore kita ketemuan berdua bisa? Di taman biasa jam 4” ujar
alvi
“iyaa”. Jawab agni
“kalo gitu kaka pamit”. Ujar
Alvin
“ya”. Ujar agni.
Agni terus memandang punggung
Alvin yang mulai menjauh.
Pandanagn agni kembali ke masa 5
tahun silam.
Ahh sudalah jangan di ingat.
“ni lo gpp ?” Tanya shilla.
“gpp ko” jawab ku.
“wah ada anak kameupay, minggir
lo !” ujar seorang pemuda berperawakn tinggi dan putih.
“bisa ga gajangan panggil gur
kamseupay??” Tanya agni
“ihh kamseupay”” ujar pemuda itu
“dari pada lo Rakjel “ ujar agni.
“ihh kamseupay, woy ada orang
kamseupay” ujar pemuda itu.
“Cakkara Anggara jangan panggil
gue Kamseupay !” ujar ku dan segera beranjak pergi.
“apa lo liat liat?” Tanya cakka
“najis” ujar shilla beranjak
pergi dan di ikuti oleh ify.
***
Aku berhenti di sebuah taman, aku
duduk di kursi yang tersedia.
Ahh kenapa aku jadi mengingat
Alvin??
Huh.
“ni..” panggil ify
“udah gaa usah didengerin” ujar
ify
“ga usah dimasuk hati” ujar
shilla
“iyaa.. maksih guys” ujar ku
***
Jam tlah menunjukan pukul 4 sore.
Celana jins sedengkul, baju kaos
biru dan sepatu kets putih menghiasi tubuh ku.
Rambut yang ku gulung asal.
Kini aku berada di taman itu
BRAKKK.
“sorry” ujar pemuda itu
“Lo!!” teriak kami berdua
“jalan pake mata dong” ujar agni
“apa lo??? “ ujar cakka
“nyebelin gaa nyambung” ujar ku
beranjak pergi
Dengan sigap ia menarik lengan
ku.
Aku yang kaget akhirnya terjatuh
dan menindih tubuhnya.
Tak sengaja ku tatap kedua manik
matanya.
Perlahan ia mendekatkan wajah nya
ke diriku.
Jantung ku tlah berdebar.
“sadarin dia ni” batin ku
“bukan mukhrim !” ujar ku tepat
di depan wajahnya.
Seketika ia bangkit daan menjadi
gugup.
“sorry.. kebawa suasana” ujar
cakka gugp
“gue bukan cewek murahan !” ujar
ku dan beranjak pergi.
Cakka hanya menatap punggung ku
yang semakin kecil dan menjauh.
Aku duduk di depan sebuah danau.
Menuggu pemuda yang 5 tahun silam
menghias hari ku.
“sorry lama” ujar Alvin.
“no problem” ujar agni
“to the poin aja” ujar ku
“aku Cuma mau bilang aku cinta
kamu” ujar Alvin
“simpan aja cintamu, aku benci
hal yang berbau cinta, aku gak mau dicintai dan mencitai, permisi” pamit ku.
Aku beranjak dari tempat itu.
Tak sadar perlahan tangis itu
meluncur manis dari kedua kelopak mata ku.
“aggrrhhh kenapa harus nangis?”
geram ku kesal
“lo cengeng” ujar pemuda tersebut
“Cakka??” gumam ku
“kenapa? Hanya karna masa lalu lo
nagis? Cuih basi tauk” ujar cakka dan mendekat kea rah ku
“lo cantik, banyak cowok ya mau
dengan lo” ujar cakka
“thanks” ujar agni.
“urwell. Jalan dengan gue mau?”
ajak cakka
“boleh” jawab agni
Awalnya ku percaya dengan semua
yang
Dikatakan orang tentang cinta
Sampai – sampai aku berharap bisa
Merasakan Cinta sesungguhnya
Awalnya pertama kali aku bertemu
dengan nya
Aku tak merasakan apa – apa
Tapi sekakin aku kenal dia
Aku merasakan Cinta
Lovania
Agnia
***
Aku termenung memikirkan kejadian
tadi sore.
Ntah lah aku merasa nyaman di
dekatnya.
“huh Cakkara Anggara” gumam ku
“siapa ni?” Tanya seorang pemuda
Seketika aku terloncat kaget.
“dari kapan lo kak di kamar gue?”
Tanya agni
“dari tadi, lo sih ngelamun aja”
jawab pemuda itu
“Kak Rio denger yang dibilang
agni tadi?” Tanya agni.
“denger” jawab rio polos
“aaaaaaaaaaaaaaa kak rio shit ahh
lo!! Keluar lo!!” teriak ku saat tau rio kakak ku mendengar pembicaraan ku
“ya ampun deee iye gue keluar”
teriak rio.
Aku mendengus kesal.
“itu anak pasti ember” gumam ku.
***
Hari ini Aku pergi sekolah
bersama Cakka.
Ntah ada angina pa dia menjemput
ku.
Mana penampilannya ooooo sangan
waw.
“lo ga boleh jatuh cinta ag”
batin ku
“udah sampe” ujar cakka
“oohhh thanks” ujar ku segera
turun dari motor ninja merahnya.
Shilla dan Ify dari kejahuan
hanya menatap ku dengan tatapan aneh.
“ada yang salah?” Tanya ku
“lo kok bisa sama dia ni?” Tanya
shilla
“kita damai” jawab ku
“oooooooo” ujar shilla
“ehh gue mau curhat” ujar agni
“ayoo di taman aja ya” ujar
shilla
“sip. Fy ikut?” Tanya agni pada
ify
“gaa ahh lo aja. Gue mau ke kelas
kak rio” ujar ify
“ciyeeee ify” ledek ku
“kebapa? Biasa aja, kan pacarab”
ujar ify santai
“kapan lo jadian?” Tanya ku
bingung
“tadi malem” ujar ify
“lo ko gatau ni?” sambung ify
“kak rio ga cerita” jawab agni
“udah ayuk ni” ujar shilla
“duluan fy” pamit ku.
***
“lo mau curhat apa?” Tanya shilla.
“gue suka dengan cakka” jawab ku
“hah?” shilla terpelenjak kaget
“kenapa?” Tanya agni
“lo serius?” Tanya shilla
“iyaaaa.. huh gue berharap kali
ini gue ga ngerasain sakit hati lagi” jawab ku
“gue dukung lo, kalo gue masih
setia suka dengan iel” ujar shilla
“haha, udah yuk balik ke kelas”
ujar agni
****
3 bulan ini aku sangat dekat
dengan Cakka.
Tapi akhir akhir ini dia jarang
bersama ku. Dia lebih sering bersama cakka.
**
Aku melihat kedekatan antara
mereka
Awalnya biasa saja
Tapi lama kelamaan Shilla dan orang yang kusuka
Mereka sama – sama cinta dan
suka.
***
“shillsay”panggil cakka manja
“apaan sih lo” ujar shilla
“gue suka dan cinta dengan lo”
ungkap cakka
“gue juga kka” ujar shilla
Perlahan air mata ku menetes saat
mendengar kata kata dari mereka.
Segera ku berlari menghampiri Ify
di kelas kak rio.
“ni lo kenapa?” Tanya ify panik
Untung saja di kelas kak rio
hanya terdapat mereka berdua.
Aku tak menjawab pertanyaan yang
dilontarkan ify.
Tetapi aku segera memeluk ify.
Rio hanya diam melihat ku.
“gue benci shilla fy, gue benci,
dia pengkhianat fy, dia bohong dengan gue” tangis ku pecah dan menjadi
histeris.
“lo tenangin diri dulu dee” saran
rio mengelus rambut ku
“shilla jahat kak” ujar ku
“dia kenapa?” Tanya ify
“dia bilang dia suka iel,
tapi?? Tadi agni liat, dia berduaan
dengan cakka dan bilang cinta cakka, padahal dia tau agni suka cakka”ujar ku
lirih
“ify dan Rio hanya terdiam
mendengar penuturan ku.
Mereka menenagkan diriku.
***
Awalnya aku tak percaya dengan
semua itu
Sampai akhirnya aku melihat
mereka begitu mesra di belakang ku
Aku tak menyangka bahwa shilla
tega
Ngelakuin itu dengan ku.
Semenjak kejadian itu aku sakit
hati
****
“ni lo kenapa ko menghindar dari
gue?” Tanya shilla
“dasar pengkhianat” ujar ku
beranjak pergi
“ni tunngu dengerin dulu gue”
teriak shilla.
Aku tak mengubris teriakannya.
Yang aku rasakan saat ini adalah SAKIT HATI.
“aggrhh gue benci cinta” teriak
agni keras di tengah – tengah hujan deras.
****
Aku tak percaya lagi dengan
cinta.
Apa pun itu yang berkaitan
de3ngan cinta
Bagiku Cukup 2 kali aku merasakan
sakit hati
Aku tak ingin larut dalam cinta
Aku tak ingin lagi yang ke 3 kali
laginya.
Aku mencoba untuk melupakan dia
selamanya.
Lovania
Agnia
-END-
Huuuaaaa guys ini cerpen sumpah
nge gaje banget dan jelek yak??
Haha maklum mimin masih amitaran.
Sebelumnya ini cerpen pernah gua
post disalah satu fbfc dan fb parodi., tapi gpp kali ya gue post lagi.
Ini cerpen nyata lo, diangkat
dari kisah sahabat ku yang menyuikai seorang teman sekelas ku, dan ternyata
saudaranya itu juga suka dengan orang yang disuka shabat ku. Bedanya di sini
shabat ya??
Ohh ya cerita ini sedikit aku
ubah, yang ada adengan frontal itu Cuma di story ini bukan dikisah sahabatku.
Yang tentang Alvin nikan sama aja seperti tadi.
Huaaa bubay semuaaa. Yang nunggu
I’m Yours gaa bisa di post, soalnya belum ad aide buat ngelanjutnya.
Udah ya byeeee.
Follow : @PororoBie
holla via.. ternyata ini blog kamu yaa.. oke cerpen nya bagus vi.. gue nurdiana yang minta bantuan itu loh.. huhu..
BalasHapusnumpang nitipin link gue yaa..kalau mau berkunjung juga boleh..
obat kista tradisional.
obat pelangsing herbal.
thanks before..